Awal Tahun 2014, AS Mengalami Musim Dingin Yang Ekstrim
Pada awal tahun ini AS mengalami nasib yang buruk karena benua itu sedang di landa musim dingin yang ekstrim, hampir Lebih dari setengah AS mengalami musim dingin yang berbahaya pada minggu ini, udara padat yang sangat dingin yang dinamakan "Polar Vortex" (pusaran kutub) turun pada Senin Pagi kemarin 6 Januari 2014, dengan cuaca yang sangat dingin telah membatalkan lebih dari 4.400 penerbangan..
Catatan suhu terendah yang ditulis terletak di Bandara Internsional Chicago O'Hare, pada suhu minus 16 derajat yang tercatat pukul 8 pagi di hari Senin kemarin dan mengalahkan rekor sebelumnya di minus 14 derajat tahun 1988..
Suhu terdingin yang dilaporkan dalam periode 24 jam lalu adalah -36 derajat celcius di Crane Lake , Minnesota.., Musim dingin kali ini merupakan musim dingin yang paling ekstrim di AS pada 20 tahun terakhir
Akibat musim dingin ini, Pejabat Minnesota mengambil langkah kebijakan menutup semua sekolah umum, sekolah di St Louis , Chicago dan Pejabat Milwaukee juga menutup sekolah di Washington DC dan Atlanta yang juga ditutup pada hari Selasa..
Selain itu, ribuan penerbangan telah dibatalkan dan Maskapai JetBlue terpaksa menutup operasinya di Boston dan bandara New York..
Para ahli mengatakan suhu yang dingin dan angin dingin yg berhembus sangat berbahaya dan mengancam kehidupan, kulit kita juga bisa membeku hanya dalam sepuluh menit pada angin dingin bersuhu minus 50 derajat celcius di wilayah AS..
Gubernur New York Andrew Cuomo juga mengumumkan keadaan darurat yang meliputi 13 negara bagian di AS bagian barat dan menurunkan 300 tentara untuk mengantisipasi keadaan tersebut.
Selain itu, ribuan penerbangan telah dibatalkan dan Maskapai JetBlue terpaksa menutup operasinya di Boston dan bandara New York..
Para ahli mengatakan suhu yang dingin dan angin dingin yg berhembus sangat berbahaya dan mengancam kehidupan, kulit kita juga bisa membeku hanya dalam sepuluh menit pada angin dingin bersuhu minus 50 derajat celcius di wilayah AS..
Gubernur New York Andrew Cuomo juga mengumumkan keadaan darurat yang meliputi 13 negara bagian di AS bagian barat dan menurunkan 300 tentara untuk mengantisipasi keadaan tersebut.
0 comments